Pasar Klewer merupakan pusat jual beli sandang terbesar yang ada di Jawa
Tengah. Sejarah Pasar Klewer bermula dari kegiatan yang dilakukan oleh
para pedagang yang menjual dagangannya dengan cara membawa dagangannya
diatas bahu, sehingga banyak dagangannya yang berjatuhan, dalam istilah
jawa sering disbeut “kleweran” . Sewaktu terletak di pasar slompretan, kata slompretan berasal dari bunyi kereta api yang mirip dengan suara terompet (slompret), pada jaman pendudukan Jepang tempat ini menjadi salah satu pemberhentian kereta api dan juga sebagai pasar rakyat pedagang pribumi. Karena kawasan ini juga digunakan sebagai tempat jualan maka disebut pasar slompretan. Tempat ini menjadi pusat jual beli sandang antara tahun 1947 sampai
tahun 1967. Sehingga mulai tahun 1968 mulilah dibangun pasar yang lebih
besar dengan rancangan arsitektur yang disesuaikan dengan Kota Solo.
Ada satu keunikan yang menjadi salah satu ciri yang terdapat di kota solo, yaitu kraton, tempat beribadah dan pasar yang terdapat dalam satu komplek. Pasar klewer merupakan salah satu pasar di jawa tengah yang terletak dipusat kota solo. Selain menjadi pusat kulakan sandang terbesar di jawa tengah, pasar ini juga tempat tujuan wisata belanja, karena letaknya dismping barat Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Sehingga para pengunjung kraton bisa langsung membeli cinderamata Karton Surakarta dan cinderamata kota Solo dipasar klewer karena letaknya sangat berdekatan.
"Pasar Klewer Sala (Solo-Surakarta)" drawingPen - A4 |
0 komentar:
Posting Komentar